Senyum

Senyuman tidak mempunyai harga
Namun dapat memberi banyak
Memperkaya mereka yang menerima
Tanpa membuat miskin yang memberi
Hanya membutuhkan waktu sebentar
Tetapi kadang kala terkenang sampai abadi
Orang kaya dan miskin sama-sama di perkaya olehnya
Senyuman menciptakan kebahagiaan di dalam rumah
Mendorong kemauan baik dalam dunia usaha
Tanda ketulusan dan persahabatan
Membawa keseegaran kepada mereka yang penat
Menghibur yang sedih, sinar bagi yang susah
Dan pangkal alamiah yang paling jitu
bagi kesulitan hidup yang di hadapi
Senyuman tidak dapat dibeli, diminta, dipinjam atau dicuri
Oleh karena itu tidak berharga
Hanya bisa diberikan
Banyak orang sedemikian lelah
memberikan senyuman kepadamu
Maka berikanlah senyuman
itu cukup sudah

Puisi ini kemarin didapat di salah satu lorong di RS. Elisabeth semarang, saya rasa isinya cukup baik untuk dibagikan.

Gak boleh foto temen2

Hmm... kemarin sabtu jalan2 ke Yogya, nonton di Empire XXI, sepulang nonton kami bermaksud foto di depannya, eh tau2 ada satpam datang, dan bilang "kalau mau foto ijin sama manajemen dulu". Menurut saya koq aneh ya? mau yg mau difoto aja gak protes, ini ada orang tiba2 muncul nyuruh minta ijin. Karena tidak mau ribut, temen2 bilang dah ga usah foto saja deh. Tapi ini tetep mengganjal saja sih, rasanya aneh banget gitu, karena kejadiannya di luar gedung pula, bukan di dalam gedung. Setahu saya sih yg dilarang foto atau ambil video biasanya di dalam bioskop :P.

Pemilu

Hari ini Pemilu anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD I, DPRD II). Tadinya niatan gak nyontreng karena somehow, tempat pemilihan suara (TPS) kali ini bukan yang di depan rumah, agak aneh sih rasanya, karena mesti jalan bbrp gang, padahal di depan rumah sendiri ada TPS juga. Tapi, setelah baca blog dari Ririn & Dedi, akhirnya jalan kaki juga ke sana. Habis menunaikan kewajiban, trus cari makan sama Mama, hmm... di mana2 sepi... rasanya bahkan lebih sepi daripada waktu lebaran. hampir ga ada rumah makan buka. Pada mudik buat ikutan nyontreng kali ya?


Tentang contreng, benernya kata ini asing buat aku, ternyata memang kata ini tidak ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Entah siapa yang menciptakan kata ini, karena umumnya yang aku tahu itu centang. Yah, apapunlah, lagipula untuk pemilu kali ini dibebaskan mau dicontreng (centang), di setrip, centang tidak sempurna atau dicoblos masih berlaku hehehe.

Anyway, I've done my part, sekarang semua tergantung pilihan rakyat. Semoga yang pemenang yang terpilih nanti bisa menunaikan tugas dengan benar, yang tidak dipilih juga legawa mengaku kalah, supaya tidak terjadi apa-apa. Beberapa bulan lagi masih ada pemilihan presiden

Pasadon

Yah, karena dah lama punya situs Pasadon, akhirnya saya eksperimen pake Wordpress di sana, dan bikin blog yang agak serius, rencana-nya sih bikin blog yang bahas hal-hal IT, tutorial dan sebangsanya gitu. Sukur-sukur kalo jadi bisa nulis-nulis review, dan tambah-tambah penghasilan gitu, coba dikunjungi deh, biar saya dapat masukan, kasih Comment ya.