24 Nov 2008

Windows 98 sudah gratis???

Hari ini saya sempat ngobrol dengan seseorang yang juga berkecimpung di dunia pendidikan IT. Kebetulan beliau support IT ke beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah. Saya sempat tanyakan untuk sekolah-sekolah itu pakai OS apa? Dijawab windows, beberapa windows 98. Tetapi yang membuat saya terkejut adalah pernyataannya "Windows 98 kan sudah gratis". Heu... sejauh yang saya tahu Microsoft tidak pernah (dan saya yakin tidak akan pernah) menggratiskan OS bikinannya yang manapun, bahkan MS-DOS jaman bahuela sekalipun. Pernyataan selanjutnya yang membingungkan adalah "Sekolah-sekolah tidak dirazia, karena non-profit" hmm... lagi2 pernyataan sendiri (dan saya sudah dengar lebih dari 1 orang yang memberi pernyataan ini~bukan pernyataan resmi dari Microsoft tentu). Setahu saya, ini hanya mungkin jika ada Campus atau Corporate agreement. "Kasihan kalau sampai dirazia, pendidikan komputer bisa berhenti" Hmm... kalau saya pribadi justru berpikir sejauh mana kita akan terus bergantung pada produk yang propiertary. Kemudian, apakah benar pendidikan komputer akan berhenti tanpa software dari microsoft?

Kadang saya kecewa dengan pemerintah Indonesia yang nota bene hanya separuh-separuh mendukung antara solusi open source dan propiertary. Baru beberapa waktu yang lalu saya dengar kesepakatan 3 menteri tentang IGOS, namun sampai sekarang yang saya tahu hanya jajaran departemen ristek saja yang kelihatan memakai dan (berusaha) memasarkannya. Kebanyakan departemen lain sepertinya mengharapkan "belas kasih" perusahaan bersangkutan untuk memberi gratisan atau pemutihan lisensi.

OK, masih dalam lingkungan sekolah, saya sebenarnya tidak anti untuk memakai windows ataupun produk proprietary lainnya. Yang jadi masalah adalah dengan pembiaran menggunakan program bajakan. Karena lebih 'mudah' untuk mendapatkan copy produk ilegal tersebut (di sini kita tinggal pergi ke mal terdekat). Namun hal ini berdampak ganda, kita memiliki ketergantungan besar terhadap produk tersebut, sekaligus iklan (yang salah) bahwa pembajakan itu sah-sah saja kalau di lingkungan sekolah.

Just my midnight uneg-uneg.